Lagi, Apple diketahui perbudak TKI untuk produksi iPhone 5
Meski produknya bagus, produksi perangkat Apple seringkali menghadapi
masalah. Dalam hal sumber daya manusia misalnya, Apple kerap dinilai
tidak memanusiakan manusia dengan memaksa pekerja bekerja di luar kewajaran.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (7/11), hal ini kembali mencuat
berkat laporan dari Bloomberg Businessweek. Disebutkan, pada produksi
iPhone 5 yang produknya sukses itu, terdapat banyak pelanggaran hak-hak
kerja yang dilakukan oleh rekanan Apple.
Salah satunya berasal dari
Flextronics International, supplier besar Apple dalam hal perakitan
perangkat. Diduga, Flextronics mempekerjakan orang Indonesia dan
beberapa negara di Asia Tenggara lainnya dengan cara tidak etis.
Flextronics menyewa sebuah penyalur tenaga kerja untuk mencari buruh
yang berasal dari latar belakang keluarga miskin. Buruh ini kemudian
dijanjikan gaji besar namun harus terlebih dulu membayar biaya
pendaftaran yang amat besar.
Besarnya biaya ini disebutkan setara
dengan gaji selama setahun yang nanti akan diterima buruh tersebut. Hal
ini belum termasuk bunga jika nantinya biaya yang dibayarkan buruh
tersebut tidak secara tunai.
Selain itu, buruh juga diharuskan
menyerahkan paspor mereka pada penyalur tenaga kerja sebagai jaminan
untuk membayar hutang tersebut. Akibat hal ini, buruh pun banyak yang
terpaksa menjual harta bendanya untuk menutupi hutang
tersebut.
Jumat, 08 November 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah mengunjungi Blog ini
copy paste atau copas boleh tapi harus dicantumkan blog ini...
Bila comment harus pakai bahasa yang sopan dan ramah bila tidak akan dispam..